Time: Mon to Sat-09:30 AM to 05:00 PM

Email: office@danagroup.in

Call:04913552974,7902882108

Nama Anies-Ahok Timbul di Bursa Cagub Jakarta

Berbagai nama mulai timbul dalam bursa calon gubernur Jakarta untuk Pilkada Jakarta 2024. Nama yang santer terdengar yaitu Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) akan kembali bertanding di Gubernur.

Dikala ditanya apakah Anies-Ahok masuk dalam calon yang akan diusung PDIP, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengucapkan pihaknya masih dalam tahap penjaringan dari bawah.

“Jadi kita kan partai demokrasi yang berkarakter Indonesia, sehingga nama-nama itu diusulkan dari bawah, kalau Diketahui diusulkan dari DPC dan DPD,” kata Hasto, dikutip Selasa (7/5/2024).

Berdasarkan, kecuali dua nama hal yang demikian, timbul slot depo qris juga nama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, mantan Panglima TNI Andika Perkasa, Menteri PAN/RB Azwar Anas, hingga Mensos Tri Rismaharini.

Tetapi Hasto, usul dari kader di bawah akan disaring dan dibahas sentra. Tempat, hingga dikala ini belum ada nama yang terpilih.

“Nama-nama akan tersaring cocok dengan usul dari daerah daerah yang mohon maaf belum kami ucap karena masih mengerjakan pengerjaan pencermatan,” kata ia.

“Nama nama sedang digodok, hari ini kami juga rapat secara maraton kepada Kepala Persoalan PDIP yang berprestasi, yang mendapat kenaikan kursi di DPRD kabupaten/kota lebih dari 70,” pungkasnya.

Sebelumnya, Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya panggil saya BTP. Persoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.

Gubernur Jakarta mulai dari banjir, kemacetan hingga penonaktifan Nomor Induk Kependudukan (NIK) warga Jakarta dibahas Ahok. Konten terkait Jakarta ini, ramai disebut sebagai kode Ahok bakal maju Gubernur Jakarta 2024.

Aku hal hal yang demikian, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai bahwa video itu yaitu sistem Ahok cek ombak jelang Pilkada Jakarta 2024.

“Diukur mengamati itu kelihatannya cek ombak mau mengamati apa tanggapan dari warga Jakarta kepada dirinya semacam itu,” kata Ujang kepada Liputan6.com, Senin (6/5/2024).

Ahok Beradu Berat untuk Berdasarkan Kembali
Tetapi Ujang, wajar kalau Ahok mengerti bermacam-macam dilema Jakarta karena pernah menjabat gubernur dan wakil gubernur Jakarta. Tempat, Ujang bilang sulit bagi Ahok untuk maju di Pilkada Jakarta sebagai calon gubernur (cagub).

“Diukur mengamati bahwa itu ya hak Ahok untuk membikin konten YouTube, hak Ahok untuk bicara soal Jakarta, hak Ahok juga untuk bisa maju. kalau maju sulit,” ujar Ujang.

Ujang menerangkan, kasus lama Ahok soal penistaan agama terkait pidatonya di hadapan warga Kepulauan Seribu pada 30 September 2016 silam menjadi cacatan negatif di benak warga Jakarta. Ahok, kata Ujang sulit diterima kembali warga Jakarta.

“Berat karena tadi punya catatan pidana penistaan agama dan warga Jakarta kalau Ahok maju lagi tidak akan memilih dan itu beresiko bagi Ahok dan bagi PDIP akan keok,” katanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *