Time: Mon to Sat-09:30 AM to 05:00 PM

Email: office@danagroup.in

Call:04913552974,7902882108

Mengenal Ragam Keunikan Satwa Lumba-Lumba

Mengenal Ragam Keunikan Satwa Lumba-Lumba

Lumba-lumba adalah hewan yang memiliki kekuatan berkomunikasi sangat kompleks. Mereka memakai berbagai ragam suara, pergerakan badan, dan bahasa badan untuk berkomunikasi dengan sesama serta membuat jalinan sosial yang kuat.

Lumba-lumba populer karena kecerdasannya dalam memburu. Mereka memakai berbagai taktik yang sulit, termasuk bekerjasama dengan sama-sama lumba-lumba untuk tangkap mangsa.

Sejumlah lumba-lumba bahkan juga https://www.donkeysofwales.com/ memakai teknik serang koordinat untuk tangkap ikan. Lumba-lumba memakai sonar biologis yang disebutkan ekolokasi untuk mengarahkan perairan mereka.

Mereka sanggup pancarkan suara dan mengetahui refleksi suara itu untuk temukan arah, mengetahui mangsa, dan menghindar dari bahaya.

Lumba-lumba hidup dalam barisan sosial yang terancang, dikenali sebagai sekolah. Mereka jalani kehidupan sosial yang sangat kompak, dengan hierarki yang kompleks dan hubungan sosial yang berbagai ragam.

Kekhasan
Bukan hanya pintar, lumba-lumba sangat sukai bermain. Mereka kerap kelihatan melonjak, berputar, dan bermain-main dengan beberapa benda disekitaran mereka.

Bermain tidak cuma untuk kesenangan, tapi juga menolong dalam peningkatan kekuatan sosial dan kognitif mereka.

Karena itu, tidak heran bila lumba-lumba sudah menarik perhatian dan ketakjuban manusia sepanjang tahun.

Lewat pengetahuan lebih dalam mengenai kehidupan dan sikap mereka, kita dapat hargai keelokan dan komplikasi dunia laut yang mereka tinggal.

Air telaga di Hawaii secara misteri sudah berubah warna jadi merah muda. Beberapa periset menjelaskan jika kekeringan disebut jadi pemicu timbulnya warna itu.

Wolfe khawatir warna merah muda ceria menjadi pertanda mengembangnya alga. Tetapi, test laboratorium temukan alga beracun tidak mengakibatkan warna itu.

Kebalikannya, organisme yang disebutkan halobacteria mungkin jadi pemicunya. Halobacteria ialah semacam archaea atau organisme bersel tunggal yang tumbuh subur di perairan dengan kandungan garam tinggi.

Salinitas (tingkat kandungan garam air laut, danau, sungai dihitung dalam perseribu) dalam tempat Telaha Kealia saat ini lebih dari 70 sisi per seribu. Jumlah itu 2x lipat salinitas air laut.

Wolfe menjelaskan laboratorium perlu menganalisa DNA untuk mengenali organisme itu dengan cara tepat. Kekeringan di Maui kemungkinan menjadi pemicu pada keadaan ini.

Menarik Pengunjung
Waktu hujan, saluran sungai akan mengucur ke telaga khusus Kealia dan ke tempat yang sekarang warna merah muda. Ini akan kurangi salinitas dan mempunyai potensi mengganti warna air.

Tidak ada seorang juga pada tempat pelindungan yang dulu pernah menyaksikan kolam warna ini sebelumnya. Bahkan juga, beberapa relawan yang sudah ada di sekitaran telaga itu sepanjang 70 tahun juga sebelumnya tidak pernah menyaksikannya.

Tetapi, telaga itu sudah alami saat kekeringan dan salinitas tinggi sebelumnya. Wolfe tidak percaya kenapa berwarna bisa berubah saat ini.

Pengunjung yang ingin tahu bersama-sama berkunjung taman itu sesudah photo telaga merah muda itu ada di sosial media. “Kami lebih sukai bila mereka tiba untuk dengar mengenai visi kami saat melestarikan burung air asli dan hampir musnah dan restorasi tempat basah kami. Tetapi tidak, mereka di sini untuk menyaksikan air warna merah muda,” gurau Wolfe.

Dia pahami minat semuanya orang. “Jika itu yang membuat mereka sampai di situ, tidak ada apa-apa,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *