Hidup irit sebenarnya perlu dilaksanakan khususnya untuk mahasiswa yang tinggal jauh dari orangtua saat kuliah. Mahasiswa harus pandai hemat uang belanja. Dengan demikian, uang masih tetap dapat cukup dipakai sampai tanggal tua dan terbebas dari makanan yang kurang sehat walau ada di kamar kos.

Hidup irit sebagai mahasiswa tidak berarti kamu perlu konsumsi mie instant setiap hari. Kamu cuma memerlukan disiplin, rencana, dan responsibilitas yang bagus. Berikut panduan hidup irit untuk mahasiswa.

Tulis Penghasilan dan Pengeluaran
Ada di kamar kos mewajibkan mahasiswa lakukan rencana keuangan yang masak dan ketat di dalam pengeluaran supaya uang belanja tidak cepat habis.

Triknya, bukan hanya ingat berapakah uang belanja reguler yang diterima dari orangtua dan menyimpan dalam dompet atau di anjungan tunai berdikari (ATM), tetapi uang yang keluar dan masuk harus juga terdaftar.

Membeli Buku Sisa atau Pinjam
Mahasiswa memang seharusnya banyak membaca buku untuk menyelesaikan pekerjaan dan menambahkan ilmu pengetahuan. Tetapi tidak perlu beli buku pada harga mahal. Akali dengan manfaatkan buku sisa yang harga lebih murah atau bisa pinjam dari rekan.

Jangan Boros
Saat baru terima kiriman dari orangtua, jauhi menghambur-hamburkan uang belanja. Prioritaskan penuhi keperluan bulanan seperti perlengkapan mandi, membersihkan, atau perawatan tubuh. Dan untuk keperluan konsumsi, beli sama sesuai keperluan.

Kerap masak
Jauhi beli makanan siap sajian yang harga mahal dan seharusnya kamu masak untuk keperluan konsumsi harian. Langkah ini akan membatu mengirit bila beberapa bahan yang dibeli untuk kepentingan mingguan atau bulanan.

Tentukan Kamar kos Dekat Universitas
Ada di asrama atau kamar kos dekat sama universitas sangat membatu kamu untuk mengirit banyak bujet transportasi bulanan. Seharusnya tentukan tempat yang dapat dilakukan jalan kaki atau naik sepeda saat pergi dan pulang dari universitas.

Recruitment CPNS dan CASN 2023: Fokus Tenaga Kependidikan

Menteri Pemberdayaan Aparat Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan jika recruitment CASN 2023 melingkupi penyeleksian calon Karyawan Negeri Sipil (CPNS) dan Karyawan Pemerintahan Dengan Kesepakatan Kerja (PPPK).

Abdullah Azwar Anas menjelaskan jika penyeleksian tahun ini akan dibuka untuk lajur umum dan bukan hanya lajur sekolah kedinasan. Paket yang hendak terbuka masih konsentrasi pada penyukupan kebutuhan tenaga medis dan pendidikan.

Disamping itu, skema yang hendak dibuka yang lain adalah hakim, beskal, dosen, dan tenaga teknis tertentu yang lain. Bakat digital jadi fokus utama rekrurmen CPNS dan CASN 2023.

“Penyeleksian tahun ini akan dibuka untuk umum, bukan hanya dari lajur sekolah kedinasan,” tutur Menteri PANRB d ikutip dari situs resmi Kementerian PANRB.

“Tetapi, pemerintahan memberikan fokus ke bakat digital sebagai bentuk alih bentuk digitalisasi yang sekarang sedang digerakkan https://www.kemenagkabbekasi.com/ dalam rangka arsitektur mekanisme pemerintah berbasiskan elektronik (SPBE). Skema akan dibuka hakim, beskal, dosen, dan tenaga teknis tertentu yang lain,” kata Anas.

Anas mengutarakan jika recruitment CASN 2023 pertimbangkan beberapa faktor penting, seperti tanda jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan Sumber Daya Manusia (SDM).

Skema akan dibuka sesudah pengusulan dari lembaga pemerintah yang memerlukan dengan memerhatikan pendapat Menteri Keuangan (Menkeu) dan Tubuh Kepegawaian Negara (BKN).