Time: Mon to Sat-09:30 AM to 05:00 PM

Email: office@danagroup.in

Call:04913552974,7902882108

Benefit Pektin untuk Kesehatan di 2024 Ini Indonesia

Benefit Pektin untuk Kesehatan di 2024 Ini Indonesia

Pektin, serat larut yang ditemukan dalam buah dan sayuran, biasanya digunakan untuk mengobati penyakit tertentu dan menurunkan berat badan. Baca informasi berikut untuk mengetahui manfaatnya bagi kesehatan Anda.

Karena sifatnya yang mengentalkan, pektin adalah serat larut yang dapat berubah menjadi gel ketika dipanaskan dalam cairan.

Manfaat Pektin untuk Tubuh: Pektin tidak hanya bermanfaat untuk membuat masakan, tetapi juga baik untuk kesehatan. Berikut adalah beberapa manfaat kesehatan yang ditawarkannya kepada tubuh:

Membantu menurunkan berat badan: Konsumsi pektin dapat membantu menurunkan berat badan karena membuat Anda merasa kenyang lebih lama, yang mengurangi keinginan untuk makan berlebihan.

Menurunkan kadar kolesterol: Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pektin dari buah apel memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Ini terjadi karena pektin mengikat kolesterol di saluran pencernaan sehingga tidak dapat diserap oleh tubuh. Selain itu, pektin juga dapat memperbaiki kadar lemak darah.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan pada 57 orang dewasa, kelompok yang menerima 15 gram pektin setiap hari menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sebanyak 7% dibandingkan dengan kelompok yang tidak menerima pektin sama sekali.

Penelitian menunjukkan bahwa pektin tidak hanya menurunkan kadar LDL tetapi juga dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol total. Akibatnya, konsumsi pektin dapat membantu menjaga kesehatan jantung secara tidak langsung.

Menurunkan kadar gula darah: Studi hewan menunjukkan bahwa pektin dapat membantu menurunkan kadar gula darah pada penderita diabetes tipe 2 dan meningkatkan kerja hormon yang berkaitan dengan gula darah.

Selain itu, pektin mengikat karbohidrat di lambung dan usus untuk mengontrol kadar gula darah. Dengan mengikat karbohidrat, pemecahan karbohidrat menjadi gula penyusunnya, seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa, menjadi lebih lambat.

Meredakan diare dan sembelit: Pektin, sebuah serat pembentuk gel, memiliki kemampuan untuk menyerap air dan membuat tinja menjadi lebih padat tetapi tetap lunak. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa serat ini memiliki kemampuan untuk meredakan diare dan sembelit.

Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa individu yang mengonsumsi 24 gram pektin memiliki jumlah bakteri baik di dalam usus yang lebih tinggi. Sementara itu, terjaganya bakteri usus terkait dengan saluran pencernaan yang lebih sehat dan lebih sedikit kasus sembelit dan diare.

Menurunkan risiko kanker usus besar: Studi pada laboratorium menunjukkan bahwa pektin dapat membunuh sel kanker usus besar, meskipun penelitian click here lebih lanjut diperlukan. Selain itu, pektin membantu mengurangi peradangan dan kerusakan sel usus, yang dapat menyebabkan pembentukan sel kanker usus besar.

Para ahli juga berpendapat bahwa karena pektin memiliki kemampuan untuk menghentikan penyerapan galectin-3, kemungkinan terkena kanker usus besar dapat berkurang. Ini penting karena kadar galectin-3 yang tinggi dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *