Time: Mon to Sat-09:30 AM to 05:00 PM

Email: office@danagroup.in

Call:04913552974,7902882108

Pemimpin Baru Hamas Berakhir Ismail Haniyeh Tewas

Yahya Sinwar akan menjadi pemimpin Hamas berikutnya setelah Ismail Haniyeh tewas dalam dugaan serangan Israel di Teheran pekan lalu.

Pengumuman berkaitan naiknya Yahya Sinwar sebagai tokoh utama Hamas muncul di tengah meningkatnya ketegangan.

Berdasarkan Abu Abdallah, seorang anggota Hamas yang menghabiskan waktu bertahun-tahun bersamanya di penjara-penjara Israel, mengatakan bahwa Sinwar (61) ialah seorang putra terbaik.

“Dia membuat keputusan dengan benar-benar hening, tapi keras kepala dalam hal membela kepentingan Hamas,” kata Abu Abdallah kepada AFP.

Lahir di kamp pengungsi Khan Younis di Gaza selatan, Sinwar bergabung dengan Hamas saat Sheikh Ahmad Yassin mendirikan kategori tersebut sekitar waktu intifada Palestina pertama dimulai pada tahun 1987.

Sinwar mendirikan badan keamanan internal kategori tersebut pada tahun berikutnya dan kemudian https://subangjawara.com/penangkapan-anggota-dpr-ri-secara-paksa-oleh-kejaksaan-agung/ memimpin unit intelijen yang didedikasikan untuk mengusir dan menghukum warga Palestina yang dituduh memberikan isu kepada Israel.

Tamatan dari Universitas Islam di Gaza, dia mempelajari bahasa Ibrani dengan total selama 23 tahun di penjara Israel dan dikatakan mempunyai pemahaman yang mendalam perihal adat istiadat dan masyarakat Israel.

Sinwar kemudian menjadi komandan senior di Brigade Ezzedine al-Qassam, sayap militer Hamas, sebelum mengambil alih kepemimpinan keseluruhan gerakan di Gaza.

Sementara pendahulunya, Haniyeh sudah mendorong upaya Hamas untuk memperlihatkan wajah moderat kepada dunia, Sinwar lebih menyenangi memaksakan dilema Palestina ke permukaan dengan sistem yang lebih keras.

Kementerian kesehatan di Gaza yang dipegang Hamas mengatakan, serangan udara dan darat Israel yang dilancarkan sebagai respons atas serangan 7 Oktober sudah menewaskan sedikitnya 39.653 orang di kawasan Palestina.

Mimpi Tentang Negara Palestina

Sinwar memimpikan negara Palestina dengan menyatukan Jalur Gaza, Tepi Barat yang diduduki dan dipegang oleh partai Fatah Mahmud Abbas.

Berdasarkan institusi pemikir AS, Council on Foreign Relations, dia sudah bersumpah untuk menghukum siapa bahkan yang menghambat rekonsiliasi dengan Fatah, gerakan politik saingan yang terlibat dalam bentrokan faksional dengan Hamas setelah pemilihan umum tahun 2006.

Kesepakatan itu masih susah dicapai, tapi pembebasan tahanan yang dihasilkan dari perjanjian gencatan senjata singkat November dengan Israel sudah membuat tren Hamas membumbung di Tepi Barat.

Yahya masuk dalam daftar “teroris internasional” paling dicari AS pada tahun 2015. Sumber keamanan di luar Gaza mengatakan bahwa Sinwar sudah berlindung di jaringan terowongan yang dibangun di bawah kawasan itu untuk membendung bom Israel.

Pada November 2023, Israel bersepakat akan menemukan dan melenyapkan Sinwar. Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mendesak warga Gaza untuk menyerahkan Sinwar ke pihaknya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *