Kronologi Sebenarnya dari Penghapusan Rivan Nurmulki dari Timnas Voli Putra
Rivan Nurmulki merupakan salah satu pahlawan di balik kesuksesan tim voli putra Indonesia di berbagai kejuaraan internasional. Seperti hattrick medali emas SEA Games 2019-2023.
Namun pada turnamen bola voli terakhir, nama Rivan Nurmulki tak pernah membela Indonesia. Faktanya, nama Rivan tidak masuk dalam daftar pemain voli putra Indonesia di ASEAN Games 2023.
Alasan Rivan Nurmulki tak dipanggil memperkuat tim voli putra Indonesia kini terungkap. Hal itu terungkap setelah mediasi antara Rivan dan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI).
Berikut kronologi skorsing Rivan Nurmulki yang berujung ancaman larangan tampil di timnas Indonesia selama 1 tahun.
Rivan Nurmulki sempat dipanggil PBVSI untuk Kejuaraan Bola Voli Putra Senior Asia di Iran, namun ia menolak visit us karena sedang menemani istrinya yang hendak melahirkan dan ingin menghadiri sidang polisi tentang etik pemecatan.
Timnas voli putra Indonesia mengikuti kejuaraan voli putra Asia dan Rivan Nurmulki terlihat bermain di Piala Kapolri.
PBVSI marah dan kecewa karena Rivani mengikuti Piala Kapolri, sekaligus secara tidak langsung menolak panggilan timnas dengan alasan lain. PBVSI merilis daftar 12 pemain tim voli putra nasional Indonesia untuk Asian Games 2023, dan belum ada satu pun nama Rivan Nurmulki yang disiapkan sebelumnya.
Penggemar bola voli Indonesia mengkritik dan mempertanyakan alasan PBVSI tidak menarik Rivani untuk beberapa turnamen.
PBVSI memilih bungkam dan menimbulkan banyak spekulasi.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) turun tangan sebagai mediator antara Rivani dan PBVSI pada Senin (11/9/2023).
Alasan PBVSI tak memanggil Rivan Nurmulki pun terungkap. Tak hanya dikeluarkan dari tim voli putra nasional, Rivan Nurmulki juga terancam sanksi. Tidak bisa bermain untuk Tim Voli Nasional Putra Indonesia pada Kejuaraan AVC 2023, melainkan bermain di Piala Polri 2023, dianggap melanggar aturan AD/ART PBVSI.
Faktanya, dia disewa Kapolda Kaltim untuk mengikuti Piala Kapolri, padahal sesuai aturan AD/ART, pemain timnas tidak bisa bermain di sana karena persiapan menghadapi Piala Asia. Games. “Tapi ternyata dia main-main,” kata Bambang Suedi, anggota Dewan Pengawas PP PBVSI. Rivan Nurmulki terancam sanksi berat yakni skorsing satu tahun dari Proliga dan timnas Indonesia. Sanksi ini bisa dijatuhkan karena Rivan Nurmulki diduga melakukan kebohongan kepada PBVSI.
Keberhasilan Timnas Indonesia mengumumkan keunggulan 2-1 di set ketiga pun tak sia-sia di set keempat. Namun memenangi set keempat tidak semudah memenangi set ketiga.
Kazakhstan bermain keras di set keempat untuk menyamakan kedudukan. Indonesia pun bekerja keras agar pertandingan tidak berlanjut ke set kelima.
Dewi Fortuna juga tampil di timnas Indonesia. Set keempat dimenangkan dengan skor 25-21.
Timnas Indonesia menyudahi laga dengan kemenangan 3-1 atas Kazakhstan. Dengan kemenangan ini, Indonesia memimpin klasemen grup C. Sedangkan Kazakhstan berada di posisi terakhir dengan 0 poin. Kazakhstan akan kembali di laga kedua melawan China yang sebelumnya berhasil mengalahkan Indonesia.